Kondisi Cak Nur Kian Membaik-Kapanlagi.com

Kondisi kesehatan cendekiawan muslim Nurcholish Madjid atau Cak Nur yang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan tampak mulai membaik.
"Kondisinya membaik dan lebih sadar," kata salah seorang anggota tim dokter yang menangani Cak Nur, dr.Sutarto seusai memeriksa kondisi Rektor Universitas Paramadina, Jumat.
Sejak pagi, sejumlah tokoh masih datang menjenguk. Sekitar pukul 06.00 pengamat dan praktisi pendidikan Arief Rahman datang, sementara pada pukul 09.25 WIB Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fahmi Idris juga menjenguk Cak Nur selama 10 menit.
Sementara itu pada pukul 11.20 WIB puteri sulung Nurcholish, Nadia Madjid yang berdomisi di Washington tiba di rumah sakit. Sedangkan Ahmad Mikail Madjid, putera kedua Cak Nur direncanakan tiba di Indonesia pada Sabtu 27 September 2005 untuk menjenguk ayahnya.
"Kami sekeluarga berterima kasih atas semua dukungan dan doa dari teman-teman dan anda semua yang sudah mengenal ayah saya selama ini. Dan insya allah baik-baik saja, bapak kelihatan tenang. Dan saya datang ke sini sebagai anak yang ingin memberi dukungan moril kepada ibu dan bapak saya sekarang," kata Nadia Madjid kepada wartawan.
Hingga pukul 11.55 WIB, sejumlah tamu masih terus berdatangan menjenguk cendekiawan muslim tersebut. Nurcholish Madjid, Rektor Universitas Paramadina Mulya, kembali dirawat di RS Pondok Indah di kamar 4403 sejak 15 Agustus lalu karena kondisi kesehatannya menurun.
Cak Nur sebelumnya pernah menjalani operasi transplantasi hati akibat menderita hepatitis kronis di Rumah Sakit (RS) Taiping, Guangdong, Cina, 23 Juli lalu.
Setelah operasi tersebut Cak Nur, sesuai saran dokter, selanjutnya menjalani perawatan di ruang isolasi Kamar 21 Lantai 2 Rumah Sakit Universitas Nasional (National University Hospital/NUH) Singapura (*/erl)