Minuman Favorit, Perusak Tubuh | Asma dan Fakta yang Belum Terungkap di Belakangnya | Kedokteran Dalam Sejarah | HIV-AIDS Treatment Centre | Indonesia, Kemiskinan dan Potret Buram Kesehatan | Unpretending Love Blogger Template | Tata Laksana Demam Berdarah Dengue | Tips Mendaftar Google Adsense |
Google

16 May 2006

sekadar gejolak atau manifestasi yang berlebihan ?

Kompensasi atau yang dalam ilmu fisika dikenal dengan reaksi merupakan proses "melawan" atau menjawab atas proses yang terjadi sebelumnya. dalam ilmu fisika kita mengenal rumusan aksi = reaksi. jika diartika secara harfiah apa yang kita lakukan/perjuangkan, maka begitu pula yang akan kita dapatkan. ini merupakan teori ilmiah yang tidak terbantahkan karena merupakan hasil eksperimen orang2 pendahulu kita..seperti pula dunia logika yang mencoba menggabungkan ranah sains dan sosiologis yang memang berhubungan, bahwa teori mengenai reaksi tersebut digunakan untuk memaknai setiap gejolak sosial yang ada. rusuh, bakar2 ban, demo cuma segelintir contoh dari setiap reaksi yang dilakukan kawan2 mahasiswa untuk menjawab gejolak sosial yang ada baik yang disengaja maupun tidak disengaja atau tidak diinginkan oleh pihak manapun. ada beberapa hal yang menyebabkan reaksi akan gejolak sosial yang ada bisa terjadi seperti adanya kedekatan dengan orang banyak dan juga bisa dikarenakan gejolak sosial yang terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja dapat menimbulkan dampak yang lebih besar. reaksi terhadap gejolak sosial tersebut sebenarnya tidak memiliki ukuran, karena ini merupakan ranah sosial yang tidak berbatasan dengan kuantitas yang dapat dihitung dengan rumus2 sederhana. sangat rumit...bahkan lebih rumit dari yang pernah terbayangkan. jadi, untuk menentukan reaksi yang terjadi adalah sekadar gejolak kawula muda atau ledakan hormon saja atau merupakan manifestasi yang berlebihan menjadi hal yang butuh kajian mendalam. akan banyak pihak yang dirugikan dan dibenturkan apalagi berbicara status sosial, maka tentu akan berhubungan dengan tanggung jawab sosial dan peran yang kita mainkan. mari kita bersama memaknai setiap gejolak yang ada dan melakukan reaksi yang sesuai tanpa harus menimbulkan masalah lainnya...salam..yakin usaha sampai...

Yoesrianto Tahir

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< KEMBALI KE HALAMAN DEPAN